Peluang Usaha Rumahan Kerja Sampingan Modal Kecil

Peluang Usaha Rumahan Bimbingan belajar Modal Kecil

Artikel terkait : Peluang Usaha Rumahan Bimbingan belajar Modal Kecil

Peluang Usaha Rumahan | Pendidikan di negara Indonesia bisa dikatakan sedang mengalami fase perubahan menuju komptensi yang lebih matang, berkualitas dan mumpunni. Kebijakan - kebijakan strategis sudah diterapkan mulai tahun 2000an dimana muncul standar nilai kelulusan yang ditentukan oleh Ujian Nasional. Di mulai lah babak baru pendidikan Indonesia yang pada saat itu berganti menjadi Kurikulum Berbasis Komptensi ( KBK ). Siswa dituntut untuk lebih kreatif karena pada kurikulum ini, filosofi pendidikan yang dianut adalah model pendidikan yang mengutamakan siswa sebagai subjek belajar. 

Muncullnya KBK dengan tolak ukur final Ujian Nasional membuat siswa harus belajar ekstra keras. Tiga tahun masa pendidikan di sekolah SMP / SMA dan 6 tahun di sekolah dasar ditentukan oleh tiga hari masa Ujian. Ini dipandang sebagai gebragan baru namun juga menimbulkan kritik pedas. Di nilai gagal dan terlalu memberatkan siswa, KBK dikanti menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, hasilnya tidak berbeda jauh. Harapan adanya pemerataan pendidikan sesuai dengan kondisi geografis sekolah yaitu dengan cara pemberian kebebasan terhadap guru / pihak sekolah untuk menyusun RPP tetap masih kurang memuaskan. Kini, model penilaian kelulusan sudah berubah secara drastis dimana kelulusan seseorang dinilai dari Ujian Sekolah sementara pendaftaran ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi ditentukan oleh Ujian Nasional/

Peluang Usaha Rumahan Bimbingan belajar Modal Gratis
Peluang Usaha Rumahan Bimbingan belajar Modal Gratis


Terlepas dari pertentangan dan kontroversi perubahan kurikulum diatas, kebijakan adanya ujian nasional telah melahirkan peluang usaha baru yang kini menjamur di berbagai kota maupun desa. Bimbingan belajar menjadi salah atu ide usaha rumahan yang kemudian tumbuh pesat seiring dengan kebutuhan tambahan pelajaran diluar sekolah. Ketakutan akan tidak lulus menjadikan orang tua berduyun - duyun mengirimkan anak - anaknya ke lembaga bimbingan belajar meski harus merogoh kocek lebih dalam. 
Guru, mahasiswa maupun pengangguran yang memiliki kemampuan dalam mengajar kemudian membuka bimbingan belajar baik dengan model privat maupun klasikal. Di Kembaran, Kabupaten Banyumas. Ada sebuah bimbingan belajar bernama KLC yang kini telah memiliki murid sekitar 540 murid di tahun 2016. Dengan modal nol rupiah, berawal dari usaha sampingan les privat kini berubah menjadi usaha rumahan bimbingan belajar yang omzet bulanannya mencapai lebih dari 20 juta / bulan.



Di Indonesia, Purdi E Chandra adalah sosok pengusaha yang menjadi pelopor bisnis bidang pendidikan ini. Tak dapat dipungkiri, bisnis kursusnya telah menjadi lembaga bimbel terbesar di Indonesia dan tersebar di berbagai kota diseluruh Indonesia. Bahkan, dari usaha rumahan  pendidikannya tersebut, ia dapat berekspansi dengan mendirikan perusahaan lain.

Hingga kini, kebutuhan akan bimbingan belajar masih terus meningkat. Meski jumlah usaha rumahan bimbingan belajar di Indonesia semakin bertambah, nyatanya peluang usaha rumahan bimbel masih sangat terbuka.  Dari data Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, didapatkan data bahwa pada tahun 2012, terdapat sekitar 13.446 peserta didik yang menggunakan jasa bimbel. Dari jumlah tersebut, urutan pertama di isi oleh siswa SMA sebanyak 45,51%, siswa SMP menempati urutan kedua dengan total peserta didik 22,97% dan SD 17,84%. 

Ada beberapa alasan mengapa bimbel diminati oleh siswa diantaranya :
1. beban belajar yang terlalu berat sementara jam pelajaran yang sangat singkat
2. Masih banyak guru yang berfokus pada selesainya tugas mengajar daripada mengutamakan hasil belajar.
3. Sarana dan prasarana sekolah yang kurang mendukung
4. Ketakutan pada bayang - bayang tidak lulus ujian.

Bagaimana analisa usaha rumahan bimbingan belajar? Simak analisa usaha rumahan bimbel dengan skala kecil. 

Asumsi bahwa satu kelas dapat menampung 10 murid dengan jumlah ruangan satu ruang kelas dan tenaga pendidik sebanyak satu orang. Jam belajar dimulai dari pukul 14.00 - 21.00 atau terdapat empat kelas perharinya yaitu pukul 14.00 - 16.00. kelas SMP dari pukul 16.00 - 18.00. Kelas SMA di mulai dari pukul 18.30 - 20.30. Maka dalam seminggu terdapat sesion belajar sebanyak 6 x 3 = 18 sesion belajar setiap sesion 2 x 45 menit. Setiap mapel diajarkan 3 x seminggu.

A. Pengeluaran
  1. Papan Tulis / whiteboard 120 x 240                            : Rp.   300.000
  2. Spidol / boardmarker + penghapus selama 1 bulan     : Rp.     50.000
  3. Kursi besi 10 buah                                                       : Rp. 1.000.000
  4. Perbaikan ruangan                                                       : Rp.    500.000,-
  5. Listrik dll                                                                     : Rp.    200.000
Total                                                                                       Rp. 1.600.000,-

Pengeluaran di atas dapat di minimalkan dengan memilih papan tulis yang lebih murah atau kursi yang lebih murah. Kursi kayu bisa dibeli dengan harga Rp. 40.000 / buah sementara papan tulis dapat dibuat sendiri dengan menggunakan triplek dan alat tulis menggunakan kapur. Silahkan sesuaikan dengan kemampuan anda.

B. Pemasukan
  1. 10 siswa x 6 kelas  x Rp. 70.000                                       : Rp. 4.200.000,- 

C. Keuntungan 
Keuntungan bulan pertama : Rp. 4.200.000 - Rp. 1.600.000 = Rp. 2.800.000,-
Keuntungan bulan kedua dst    : Rp. 4.200.000 - Rp. 250.000    = Rp. 3.950.000,-

Catatan : harga / tarif di buat per mapel atau satu paket dengan nominal bervariasi di tingkat desa minimal RP. 50.000,- di tingkat kota bisa mencapai Rp. 100.000 / 12 x pertemuan bahkan lebih.

Peluang Usaha RUmahan Bimbel
Usaha Rumahan Bimbel


Lalu bagaimana memulai bisnis rumahan bimbingan balajar?

Untuk memulai usaha rumahan bimbingan belajar yang langkah - langkahnya adalah :
  1. Mengenali kemampuan diri
    Ada sebuah pepatah bahwa kesuksesan akan diraih jika " Right man in the right place". Orang yang tepat di tempatnya yang tepat. Dalam ilmu manajemen, penyesuaian tugas dengan kemamuan adalah kunci dari keberhasilan suatu tujuan. Maksudnya, ketika anda memutuskan untuk membuka bimbingan belajar. Kenali kemampuan anda terlebih dahulu, apakah anda ahli di bingan matematika? Bahasa Inggris? atau IPA? Kemampuan anda adalah kekuatan dan daya tarik dari usaha rumahan anda. Jangan Memaksa diri untuk mengajarkan sesuatu yang tidak anda kuasai.

    Dengan mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan kemampuan anda. Maka anda bisa mengoptimalkan hasil belajar. Bimbingan belajar akan diminati ketika ia terbukti mampu mengangkat nilai - nilai sekolah para siswanya. Maka, berfokuslah pada hasil, bukan pada jumlah murid. Ingat, anda digaji oleh siswa bukan oleh pemerintah sehingga lebih baik anda pelan - pelan saja dalam membangun bisnis ini dan tingkatkan kualitas pembelajaran.
  2. Menyiapkan ruang kelas
    Setelah anda mengetahui mata pelajaran serta di tingkat pendidikan mana anda akan mengajar maka tugas selanjutnya adalah menyiapkan ruang kelas. Sesuaikan dengan waktu dan target kelas anda. Ingat, fokus pada hasil. Tidak perlu menampung murid sebanyak di sekolah. Cukup 10 - 20 peserta agar hasil belajar lebih maksimal. Untuk awal cukup buatlah 1 kelas saja dahulu.

    Usahakan gunakan ruang kelas yang strategis dan mudah dijangkau. Jika tidak bisa, anda cukup gunakan salah satu ruangan di rumah anda untuk dijadikan kelas.
  3. Promosi
    Setalah semua siap. Silahkan anda promosikan usaha rumahan bimbingan belajar anda. Anda bisa menggunakan pamflet atau selebaran. Bisa juga dengan memberitahukan kepada sahabat, keluarga atau rekan kerja anda. Berikan free Class atau kelas percobaan gratis untuk menarik siswa. 
  4. Atur Jadwal, Kurrikulum , RPP dan Administrasi
    Setelah anda mendapatkan murid. Segera atur jadwal sesuai dengan tingkat pendidikan siswa. Biasanya SD adalah kelas paling awal yaitu pada siang hari, lalu SMP pada sore hari lalu SMA pada malam hari. Baru kemudian susun kurikulum serta sesuaikan dengan RPP anda. RPP adalah rencana pembelajaran. Hitung berapa pertemuan yang bisa dilaksanakan, beban belajar, metode apa yang tepat untuk megajar serta media pembelajaran seperti apakah yang ingin digunakan.

    Jika anda bukan seorang yang pernah belajar di dalam ilmu pendidikan, ada baiknya pelan - pelan anda belajar masalah kependidikan. Untuk sementara anda bisa menggunakan teknik penyesuaian antara jumlah pertemuan dengan masa ujian. Jika sisa waktu hingga ujian adalah 6 bulan dan setiap bulannya terdapat 12 x pertemuan maka, terdapat 72 x pertemuan. Sesuaikan jadwal dan target dengan jumlah pertemuan serta materi di sekolah.

    Jangan lupa untuk menyiapkan daftar absensi serta keperluan administrasi keuangan dalam bentuk kartu bulanan.
  5. Pelajari hal baru
    Perkembangan pembelajaran semakin inovatif, munculnya jarimatika adalah contohnya. Kemudian cobalah mencari nilai plus dari usaha rumahan bimbingan belajar anda. Ingat sekali lagi, anda bukan lembaga formal. Siswa adalah raja. Dan siswa menginginkan pemahaman dan pengerjaan yang mudah serta cepat. Oleh karena itu, belajarlah tentang teknik - teknik mengajar yang menyenangkan, Cara cepat mengerjakan suatu soal atau cara mengingat yang menggunakan singkatan atau nyanyian.
  6. Evalusi
    Rutinlah mengevaluasi hasil kerja murid anda. lalu perbaiki kekurangan dan jangan sungkan untuk bertanya kepada murid anda mengenai kekurangan anda belajar. Kedekatan emosional juga diperlukan. Anggap mereka sebagai adik - adik kandung agar terjalin ikatan yang erat antara murid dan guru tanpa meninggalkan etika antara murid dan siswa.
Kini, apakah anda siap untuk membuka usaha rumahan bimbingan belajar? semoga anda sukses dalam menjalankan bisnis rumahan bimbingan belajar sehingga menghasilkan uang banyak dan jangan lupa, berniatlah untuk ibadah dalam bentuk mencerdaskan masyarakat agar usaha rumahan anda berkah.

Referensi :
http://sdm.data.kemdikbud.go.id/

Artikel Peluang Usaha Rumahan Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 Peluang Usaha Rumahan